62. Isa Almasih Masuk ke Baitul Maqdis Dan Dielu-elukan

Tidak lama setelah Lazaru dibangkitkan oleh Isa Almasih, menjelang hari raya Idul Nahri, yaitu hari peringatan keluarnya bangsa Israil dari Tanah Mesir, Isa Almasih pergi ke Baitul Maqdis untuk merayakan hari raya itu.
Waktu Dia sudah dekat Baitul Maqdis, namun belum masuk ke kota besar itu, Dia menyuruh dua orang Hawariyyin pergi lebih dahulu. “Pergilah ke kampung yang di depan itu,” kata Isa kepada mereka, “apabila kalian masuk ke sana, kalian akan melihat seekor anak keledai yang terikat. Lepaskanlah anak keledai itu dan bawalah ke sini. Kalau orang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kalian melepaskan keledai itu?’ katakan, ‘Aku memerlukannya.’ ”
Mereka pergi dan mendapati semuanya tepat seperti yang dikatakan Isa. Sementara mereka melepaskan anak keledai itu, pemiliknya berkata kepada mereka, “Mengapa kalian melepaskan keledai itu?”
Mereka menjawab, “Maulana Isa Almasih memerlukannya.” Oleh karenanya orang itu membiarkan mereka membawa anak keledai itu. Lalu mereka membawa anak keledai itu kepada Isa. Kemudian mereka menaruh jubah mereka di atas anak keledai itu dan menolong Isa naik ke atasnya. Sementara Dia lewat dengan menunggangi anak keledai itu, orang-orang membentangkan jubah mereka di jalan. Ada juga yang menyebarkan ranting-ranting pohon di tengah jalan. Ranting-ranting itu mereka ambil dari ladang.
Ketika Isa Almasih hampir sampai di Baitul Maqdis, di jalan raya itu, semua Hawariyyin yang banyak itu mulai berseru-seru memuji Allah SWT. Mereka juga bersyukur atas semua keajaiban yang sudah mereka saksikan. Mereka berseru, “Diberkatilah Raja yang datang atas nama Allah SWT.! Sejahtera di surga, dan alhamdullilah!”
Beberapa pemimpin agama berkata kepada Isa, “Maulana (Bapak Guru), suruhlah pengikut-pengikut Bapak diam.”
Isa menjawab, “Percayalah! Kalau mereka diam, batu-batu ini akan berteriak.”
Orang-orang yang hadir pada waktu Isa memanggil Lazaru keluar dari kubur dan membangkitkannya dari kematian, terus memberi kesaksian tentang hal itu. Itulah sebabnya orang banyak itu pergi kepada Isa. Mereka mendengar bahwa Dialah yang telah membuat keajaiban itu. Maka dari itu pemimpin agama berkata kepada satu sama lain, “Kita tidak bisa berbuat apa-apa! Lihat saja, seluruh dunia mengikut Dia!”

Pertanyaan :
Mengapa ada begitu banyak orang di Baitul Maqdis?
Isa Almasih menyuruh pengikut-Nya melakukan apa?
Mengapa Isa Almasih memerlukan seekor keledai?
Apa yang Hawariyyin lakukan ketika Isa masuk ke Baitul Maqdis?
Apa tanggapan pemimpin agama?
Mengapa Isa tidak menyuruh Hawariyyin diam?
Mengapa begitu banyak orang mengikut Isa Almasih?