01. Kitab Suci dan Para Malaikat

Allah SWT. merasa sangat prihatin dan mempunyai perhatian yang besar  terhadap manusia.  Oleh karena itu, Allah ingin supaya manusia mengetahui tentang diri-Nya dan rencana-Nya bagi manusia itu sendiri.  Supaya keinginan  Allah ini terpenuhi, Allah memilih beberapa orang untuk menuliskan apa yang dikatakan atau difirmankan-Nya kepada mereka.  Perkataan Allah itu berisikan penjelasan tentang siapa Allah dan apa rencana-Nya bagi manusia. Perkataan-Nya itu disusun menjadi Kitab-Kitab Suci.

Kitab Suci bermanfaat bagi semua orang karena Kitab Suci menjelaskan sifat  Allah SWT. yang sebenarnya, juga menjelaskan tentang penciptaan dunia ini, dan tentang keberadaan manusia.  Dari Kitab Suci kita mengetahui bahwa Allah adalah Roh.  Allah juga tidak  berawal dan tidak berakhir.  Lebih dari itu, Allah mahakuasa sehingga Ia dapat menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya.

Jauh sebelum Allah SWT. menciptakan manusia, Allah telah menciptakan ribuan malaikat.  Mereka diciptakan dengan sempurna dan mereka tidak berdosa.  Malaikat-malaikat itu adalah roh.  Mereka menyembah Allah sebab  mereka adalah pelayan Allah.

Ada satu malaikat yang lebih pandai dan lebih baik daripada yang lain, namanya Lusifer.  Allah SWT. menentukan Lusifer untuk menjadi pengurus semua malaikat.  Namun lama-kelamaan Lusifer menjadi sangat sombong dan ingin berkuasa seperti Allah.  Lusifer memimpin banyak malaikat untuk kufur dan memberontak terhadap Allah.  Tetapi Allah mengetahui pikiran Lusifer yang jahat.  Akhirnya pemberontakan itu gagal oleh sebab Allah mahatahu dan mahakuasa.

Para malaikat yang memberontak itu berdosa kepada Allah SWT.   Oleh karena itu, Allah mengusir mereka dari surga, tempat di mana mereka selama ini tinggal  bersama Allah.  Allah itu mahasuci, jadi Dia tidak dapat hidup bersama dengan makhluk-makhluk yang memberontak dan yang berdosa tadi.  Allah selanjutnya mengatakan bahwa pada saat yang akan datang, Dia akan menghukum malaikat-malaikat yang jahat itu untuk selama-lamanya.

Kemudian Allah SWT. mengubah nama Lusifer yang berarti terang, menjadi Iblis yang berarti penipu.  Iblis dan malaikat-malaikat yang jahat menjadi musuh-musuh Allah.  karena mereka telah melawan Allah.  Sekarang, malaikat-malaikat yang mengikut Iblis disebut roh-roh jahat atau syaitan.  Mereka melawan kebenaran dan tidak menghendaki kita mendengarkan firman Allah.  Mereka adalah para penguasa dan pelaku kebathilan.

Pertanyaan:

Siapakah yang merencanakan untuk menulis Kitab-Kitab Suci?

Apakah Allah SWT. ada permulaan-Nya?

Siapakah yang menciptakan malaikat?

Siapakah Iblis itu? 

Siapakah roh jahat itu?

Apakah dosa Lusifer?

Hukuman apakah yang ditimpakan Allah SWT. kepada Lusifer sesudah ia memberontak?

Siapakah yang lebih berkuasa, Allah SWT. atau Iblis?

Bagaimana kita mengetahui hal itu?

2 Tanggapan to “01. Kitab Suci dan Para Malaikat”

  1. wahyu nur Says:

    Allah yang menyuruh menulis Al quran.. (Qs.AL alaq 1-5)
    ya.. DIA ADA sebelum semua ada… (QS. 32/2)
    Allah SWT
    bangsa Jin suku azazil dan dikutuk oleh Allah kerena enggan dan sombong kepada Allah.
    tidah ada roh jahat, yang ada jin jahat (Ifrit)
    Lusifer berteman dengan jin jahat untuk menggoda dan memperdaya manusia…
    wallahua’lam
    Allah lebih kuasa dari Iblis.
    Baca buku “Powerful Nation dan Power sparatist” karya ABG

Tinggalkan komentar